Senin, 04 April 2011

Mengobati Keputihan

Mengobati Keputihan - Artikel kali ini adalah tentang cara mengobati keputihan. Seperti kita ketahui bahwa hampir setiap wanita pasti pernah mengalami keputihan. Jadi atas dasar pertimbangan itulah sehingga artikel Mengobati Keputihan ini akhirnya dituliskan untuk anda.

Untuk mengobati keputihan, maka hal yang harus diketahui terlebih dahulu adalah tentang faktor yang mempengaruhi keputihan itu sendiri. Disini kita akan membahas dua faktor tersebut diantaranya adalah keputihan terjadi karena faktor fisikologis.

Bila keputihan terjadi karena faktor fisikologis, maka ini merupakan faktor yang wajar, jadi keputihan terjadi kerena faktor ini sepertinya tidak terlalu perlu untuk diobati, karena akan berhenti sendiri ketika faktor fisikologis si penderita membaik.

Faktor kedua adalah faktor fisikis. Yaitu terjadinya keputihan yang disebabkan oleh penyakit. Tentu bila keputihan terjadi karena penyakit, maka keputihan itu harus pula diobati.

Biasanya keputihan datang sebelum haid atau sesudah haid. Tetapi ada sebagian wanita mengalami keputihan yang tidak wajar. Keputihan yang berwarna dan berbau sangatlah berbahaya bagi wanita.Jika anda mengalami hal tersebut cobalah obat keputihan dengan bahan-bahan alami yaitu dengan meminum rebusan air daun sirih.

Cara mengobati keputihan dengan menggunakan daun sirih ini dapat dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:

Siapkan daun sirih secukupnya kemudian rebus daun sirih di dalam panci hingga setengahnya, setelah itu tambahkan garam sedikit saja, rebus daun sirih selama 10 menit. Tuangkan air daun sirih kedalam gelas lalu minum sampai habis, apabila anda membutuhkan eo ulang tahun silakan lihat di gatal dan bau saat keputihan.

Jika anda tidak menyukai pahit, anda bisa menambahkan sedikit gula dan kunyit kedalamnya. Kemudian sisa air rebusan daun sirih bisa anda pakai untuk mencuci vagina anda, tetapi ingat untuk mencuci vagina jangan anda tambahkan gula atau kunyit kedalamnya. Agar mendapatkan hasil yang maksimal lakukanlah 3 kali sehari.

Semoga dengan cara pengobatan tradisional diatas, keputihan yang sedang anda alami dapat kiranya sembuh seperti yang anda harapkan. Selamat Mencoba..

Mengobati Jerawat

Jerawat merupakan jenis penyakit kulit yang biasa ditemukan di semua kalangan, terutama remaja. Penyebabnya antara lain faktor keturunan, ketidakseimbangan hormon, bakteri, tekanan psikologis dan cuaca. Umumnya jerawat muncul pada masa remaja, tapi tidak jarang orang dewasa yang mengalaminya. Bagi kaum perempuan jerawat bisa muncul apabila datang haid atau hamil dan bisa muncul di bagian tubuh mana saja, tidak hanya di wajah. Selain itu alergi terhadap obat tertentu juga dapat merangsang tumbuhnya jerawat.

Munculnya jerawat juga sering dikaitkan dengan konsumsi makanan tertentu seperti kacang-kacangan, cokelat, atau goreng-gorengan. Meski demikian belum ada hasil penelitian yang menguatkan dugaan ini.

Semua tipe jerawat — baik komedo, jerawat biasa, maupun jerawat batu— memang sangat mengganggu. Namun cara-cara berikut ini dapat dilakukan sendiri guna mencegah maupun mengobati jerawat. Bahan-bahan berasal dari sekitar kita dengan cara yang tidak sulit dan menyita waktu.

Cuci Muka
Kulit wajah yang berminyak atau wajah yang mempunyai kecenderungan muncul jerawat harus dibersihkan dua kali sehari. Sangat dianjurkan mencuci muka dengan pembersih yang PH-nya sedikit asam untuk menjaga kebersihan wajah yang berjerawat.
Air seduhan 7-10 lembar daun sirih (Piper betle) mujarab untuk mematikan bakteri yang menyebabkan jerawat sehingga dapat digunakan untuk mencuci muka sebanyak dua atau tiga kali sehari.

Menurut pengalaman beberapa orang, membasuh wajah dengan air es juga dapat mengurangi timbulnya jerawat. Hal ini dipercaya dapat mengurangi minyak pada wajah.
Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi), yang ditumbuk halus dan dicampur dengan sedikit air garam juga dapat digunakan untuk membersihkan wajah berjerawat. Menurut beberapa ahli kulit, belimbing wuluh bersifat sejuk, dan berkhasiat sebagai antiradang dan astrigen (memperkecil pori-pori kulit wajah).

Wajah berjerawat juga lebih segar jika diuapi dengan seduhan satu bungkus daun teh. Sebungkus kecil daun teh yang diseduh dengan air panas baru mendidih, lalu uapkan pada wajah yang berjerawat.

Masker
Sementara buah mengkudu dapat dimanfaatkan sebagai masker pemulus wajah. Masker mengkudu tidak hanya mengatasi jerawat, panu, kulit yang keriput dan kering pun hilang lenyap, otot-otot muka menjadi lebih relaks.

Jeruk nipis (Citrus aurantium) yang dioleskan pada wajah malam hari sebelum tidur dan baru dibersihkan pada pagi harinya, dapat digunakan untuk menghilangkan jerawat. Hal yang sama juga dapat dilakukan dengan buah tomat (Solanum lycopersicum).
Masker lain yang dapat digunakan mengatasi jerawat adalah masker temulawak (Curcuma xanthorizza). Kompres wajah dengan air es setelah menggunakan masker akan membantu meningkatkan hasilnya.

Daun dewa dan mahkota dewa juga berkhasiat sebagai obat jerawat. Tanaman lain yang dapat dimanfaatkan sebagai masker antijerawat adalah tumbukan pucuk daun jambu batu (Psidium guajava). Lidah buaya (Aloe vera) yang terkenal dapat menghaluskan kulit juga dapat digunakan sebagai masker penghilang jerawat.
Kentang (Potato solanum tuberosum) juga dapat dikompreskan pada jerawat. Potongan kentang yang diiris tipis-tipis ditempelkan pada kulit yang meradang karena jerawat hingga warna kentang keabu-abuan dan kering.

Sedangkan flek-flek hitam di wajah bekas jerawat dapat dihilangkan dengan masker jagung (Zea mays) muda atau bengkoang. Parutan jagung muda atau bengkoang dioleskan ke bagian-bagian yang hitam lalu diamkan sampai mengering.
Jerawat jenis komedo dapat dihilangkan dengan masker peel off dari gelatin buatan sendiri. Bahan-bahannya: satu sendok makan bubuk gelatin yang bisa dibeli di pasar swalayan, dua sendok makan susu cair dingin, dan satu butir putih telur. Susu cair dingin dan gelatin dicampur lalu dipanaskan, jaga jangan sampai menggumpal. Setelah leleh, dinginkan sampai hangat, lalu campurkan dengan putih telur. Oleskan adonan tadi ke wajah, kecuali seputar mata dan bibir